AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK
(WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER
(Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Menyelesaikan
Pendidikan Diploma 3 Program Studi Teknik Komputer
Oleh :
ELYAS TRI RAHARJO
090204024
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
2011
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal ini diajukan oleh :
Nama : Elyas Tri Raharjo
NIM : 090204024
Program Studi : D3_Teknik Komputer
Judul : AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)
Telah disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk Seminar Proposal Tugas Akhir pada Program D3_Teknik Komputer.
Tanggal : ……………………….
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Eko Purwanto, S.Kom Sri Sumarlinda, S.Kom
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal ini diajukan oleh :
Nama : Elyas Tri Raharjo
NIM : 090204024
Program Studi : D3_Teknik Komputer
Judul : AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dalam Seminar Proposal Tugas Akhir pada Program Studi D3_Teknik Komputer.
Mengesahkan,
Penguji I Penguji II
……………………… ……………………..
Ditetapkan di : ……………………….
Tanggal : ……………………….
Mengetahui,
Ketua Program Studi
D3_Teknik Komputer
Eko Purwanto, S.Kom
1. Judul Proposal
AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)
2. Latar Belakang
Salah satu perubahan utama di bidang telekomunikasi adalah penggunaan teknologi wireless. Teknologi wireless juga diterapkan pada jaringan komputer, yang lebih dikenal dengan wireless LAN (WLAN) /Hotspot. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan wireless LAN menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna computer menggunakan teknologi ini untuk mengakses suatu jaringan komputer atau internet. Beberapa tahun terakhir ini pengguna wireless LAN mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan pengguna ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah Hotspot di tempat-tempat umum, seperti kafe, mal, bandara, di perkantoran bahkan juga di kampus dan di sekolah-sekolah, khususnya di Area Kancatel Boyolali (Kantor Cabang Telkom).
Dengan Hotspot kita bisa menikmati akses internet dimanapun kita berada selama di area Hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Di lingkungan Kancatel Boyolali sendiri dengan adanya layanan Hotspot inilah yang nanti diharapkan akan mempercepat akses informasi bagi para user (pengguna), khususnya di dunia pendidikan yang mana diketahui sebagai barometer kemajuan teknologi informasi.
Kancatel Boyolali saat ini memiliki kapasitas bandwidth internet 1Mbps dan akses ke jalur inherent hingga 2 Mbps. Akses internet dan inherent tersebut dimanfaatkan untuk menunjang sistem berkomunikasi dan sharing data dan lain sebagainya. Untuk mempercepat akses informasi saat ini juga sudah menyediakan layanan Hotspot yaitu sebuah area dimana pada area tersebut tersedia koneksi internet Wireless yang dapat diakses melalui Notebook, PDA maupun perangkat lainnya yang mendukung teknologi tersebut. Hotspot tersebut disediakan bagi para user umum untuk mengakses internet. Hotspot di Kancatel Boyolali terdapat beberapa titik area jangkauan yaitu di Kantor Utama /inherent serta di seluruh lingkungan Kancatel Boyolali. Jaringan Wireless LAN (Hotspot) di Kancatel Boyolali saat ini menggunakan WEP (Wired Equivalent Privacy) sebagai wireless security-nya dimana WEP ini menggunakan satu kunci enkripsi yang digunakan bersama-sama oleh para pengguna wireless LAN. Penggunaan kunci WEP ini menyulitkan jika pengguna harus berpindah dari satu Hotspot ke Hotspot lain, user tersebut harus merubah kunci WEP sesuai dengan titik Hotspot yang digunakan. Dan karena lubang keamanan yang dimiliki WEP cukup banyak sehingga mudah dibobol oleh pihak ketiga yang tidak berhak, maka penggunaannya tidak disarankan. Sistem keamanan lainnya adalah WPA (Wi-Fi Protected Access), yang menggeser WEP dan menghasilkan keamanan yang lebih baik dari WEP. WPA bersifat meminta network key kepada setiap wireless client yang ingin melakukan koneksi ke jaringan. Mengingat jumlah para user umum yang menggunakan komputer jinjing (notebook) maupun perangkat wireless lain semakin bertambah membuat penulis merasa bahwa sistem Hotspot seperti ini kurang optimal dalam pelayanan, dikarenakan setiap para pengguna yang ingin mengakses jaringan diharuskan membawa perangkat wireless-nya untuk meminta network key kepada administrator (tidak praktis). Serta tidak adanya sistem informasi bandwidth dan user management dan monitoring membuat administrator tidak dapat memantau serta mengontrol user maupun bandwidth di dalam jaringan Wireless LAN (Hotspot) di Kantor Cabang Telkom Boyolali.
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas maka penulis melakukan penelitian tentang ke_autentikasi jaringan hotspot (WLAN) berbasis radius server. Hal ini bertujuan untuk membuat autentifikasi server pada jaringan Wireless LAN (Hotspot) menggunakan Sistem operasi Linux, FreeRADIUS, ChilliSpot, Dialupadmin, untuk autentifikasi dan identifikasi pengguna Hotspot di Kantor Cabang Telkom Boyolali. Sehingga dari user memiliki kemudahan (praktis) dalam hal melakukan hubungan (konektivitas) ke jaringan Wireless LAN dan dari sisi administrator mempunyai media dalam memantau dan mengontrol user yang terhubung ke jaringan serta dapat membatasi penggunaan bandwidth.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis mengambil rumusan masalahnya adalah:
a. Bagaimana memanfaatkan Operating System PC Router Pfsense sebagai server alternatif.
b. Bagaimana mengkonfigurasi DHCP server di mesin router pfsense agar user secara otomatis menerima IP dari router secara otomatis.
c. Bagaimana mengkonfigurasi Captive Portal di mesin router pfsense sebagai autentikasi bagi pengguna hotspot.
d. Bagaimana mengkonfigurasi server Free_radius di mesin router pfsense
4. Batasan Masalah
Agar dalam pembahasan terfokus pada suatu permasalahan di atas, maka penulis menetapkan batasan lingkup masalah, dalam tugas akhir ini hanya membahas Captive Portal, DHCP server, dan RADIUS server.
5. Tujuan Penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apabila dalam posting kurang jelas ato gmn gtu. Anda bisa mengirimkan kritik saran dalam kolom komentar. Cantumkan ID anda