Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati sajian dan ikuti gabung Catatan Sikil L-yas Anake Mbah Marijan
STMIK Duta Bangsa Surakarta

Kamis, 09 Juni 2011

Sekilas Mengenai J2ME

Apa itu J2ME???
     J2ME merupakan sebuah kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut dengan Java API dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus untuk alat yang memiliki ruang yang terbatas dan berukurang kecil. J2ME di desain khusus untuk perangkat-perangkat komputasi yang berukuran kecil terutama wireless seperti handphone, PDA, smartphone, embedded device dll, J2ME memiliki konfigurasi dan profile yang mendefinisikan kelas Java API yang dapat digunakan oleh aplikasi.
    J2ME sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi pada peralatan dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas, serta kemampuan user interface yang terbatas seperti pada perangkat komunikasi bergerak berupa handphone, PDA dan sebagainya.
      Seperti aplikasi Java umumnya yang menggunakan JVM, dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine – adalah virtual machine yang sangat kecil dalam kebutuhan memorinya. Huruf K dalam K Virtual Machine adalah singkatan dari Kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja dalam total memori yang sedemikian kecil mulai dari 128 kilobyte hingga maksimal rata-rata sekitar 512 kilobyte.

Keunggulan Java
  1. Java merupakan bahasa pemrograman yang aman. Hal ini disebabkan karena kode Java harus selalu dieksekusi dengan Java Virtual Machine (JVM), yang menyediakan lingkungan yang aman untuk eksekusi kode yang telah di-download. Sebuah aplikasi biner dapat mengacaukan sebuah peralatan (misalnya tampilan blue screen pada handphone Anda), namun aplikasi Java dalam hal yang paling buruk hanya dapat mengacaukan Virtual Machine-nya saja.
  2. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa yang kokoh. Penggunaan garbage collector akan mengurangi waktu yang diperlukan oleh programmer untuk menemukan kebocoran dalam penggunaan memori. Demikian pula penggunaan mekanisme exeption pada Java mampu meningkatkan kemampuan programmer dalam membuat aplikasi yang kokoh.
  3. Portabilitas Java sangat berguna dalam aplikasi-aplikasi wireless. Pertama, dengan menulis sebuah program saja, aplikasi tersebut dapat dijalankan diberbagai peralatan. Alasan kedua adalah karena aplikasi-aplikasi tersebut dapat dikirimkan ke sebuah peralatan melalui jaringan wireless (proses ini sering dinamakan Over-the-air, atau OTA provisioning).

Platform dan Karakteristik Java
       Terdapat tiga edisi dari platform Java teknologi terbaru, yaitu Java[tm] 2. Ketiga edisi tersebut adalah J2SE (Java 2 Standard Edition) yang ditujukan untuk system dekstop, J2EE (Java 2 Enterprise Edition) digunakan untuk aplikasi-aplikasi back end server, J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan kumpulan API (Application Programming Interface) yang memfokuskan diri pada konsumen atau embedded system, mulai dari TV set-top boxes, system telematika, residential gateway, hingga hanphone dan PDA. Mengingat target dari masing-masing edisi, tentu saja masing-masing memiliki implementasi Java Virtual Machine (JVM) yang berbeda-beda untuk masing-masing edisi agar diperoleh hasil untuk masing-masing type. dengan menyediakan platform standar untuk pengembangan perangkat wireless, J2ME terdiri atas perangkat-perangkat komponen sebagai berikut : 

  1. Java Virtual Machine (JVM), komponen untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau handheld device.
  2. Java Application Programming Interface (API), merupakan kumpulan library untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada Handheld Devices.
  3. Tools lain untuk mengembangkan Java, semacam emulator Java Phone, Emulator Nokia, Emulator Siemens dan Emulator Motorola.

Gambar J2ME Platform
Gambar J2ME Arsitektur
pada dasarnya J2ME terdiri dari beberapa bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional :
J2ME Configuration
J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh karena setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yaitu menyediakan library standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah Handled device.
Ada dua kategori J2ME Configuration yaitu :
  1. CLDC ( Connected Limited Device Configuration )
    Digunakan untuk aplikasi java pada perangkat-perangkat keras dengan ukuran memori yang sangat terbatas, yaitu pada kisaran 160 samapi 512 KiloBytes, seperti handphone, organizer atau PDA seperti PALM, Poket PC dan two way pagers.
  2. CDC (Connected Device Configuration )
    Digunakan untuk aplikasi Java pada Handheld devices dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes, seperti : Internet TV, Nokia, Communicator dan car television.

Gambar CDC, CLDC
J2ME Profile
J2ME Profile mengimplementasikan kemampuan / fitur lain yang sangat bergantung pada jenis handheld yang digunakan.
Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yakni :
  1. Mobile Information Devise Profile, MIDP menyediakan librari-librari java untuk implementasi dasar antarmuka (GUI), imp-lementasi jaringan (networking), database dan timer. MIDP dirancang khususnya untuk wireless phone dan pager.
  2. Foundation Profile, Profile dasar untuk non-GUI network device pada CDC
  3. Personal Profil, RMI Profile, Personal Digital Assistant Profile
Standar grafik, Generasi selanjutnya dari lingkungan personal java, dan RMI yang support untuk CDC dan profile standart device.
Jenis-jenis aplikasi J2ME
Saat ini terdapat dua jenis aplikasi J2ME yaitu:
  • Walled garden application yaitu aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone yang berjalan pada handphone tanpa perlu mengakses sumber data eksternal melalui jaringan pembawa atau carier network. Contoh dari aplikasi ini adalah kalkulator atau single player games.
  • Network aware application yaitu aplikasi yang berinteraksi dengan jaringan. Tidak seperti aplikasi pertama, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk mengakses sumber daya eksternal. Contoh dari aplikasi jenis ini adalah aplikasi email yang berada pada handphone, aplikasi untuk mendapatkan kembali data alamat-alamat yang tersimpan melalui jaringan, dan pengiriman email berbagai alamat melalui jaringan data.
MIDlet
MIDlet merupakan aplikasi yang dijalankan pada sebuah perangkat handheld. MIDlet tidak berinteraksi langsung dengan hardware dari handheld devices, melainkan berinteraksi melalui AMS (Application Management Software). AMS inilah yang akan menerima sinyal dari MIDlet bahwa MIDlet akan dijalakan atau berhenti.
MIDP mendefinisikan kelas-kelas library berikut untuk membangun aplikasi:
  • Javax.microediton.midlet, merupkan package yang berisi kelas-kelas untuk mengatur daur hidup midlet.
  • Javax.microedition.lcdui, merupakan package yang berisi kelas-kelas yang user interface dan pemrograman GUI.
  • Javax.microedition.io, merupakan.package yang berisi kelas-kelas dan antarmuka untuk midp pemrograman jaringan.
  • Javax.io, java.lang and java.util, merupakan package yang berisi I/O, language dan kelas-kelas utility.
Siklus Hidup MIDlet
Siklus Hidup MIDlet terdiri dari :
  • Retrieval, AMS menerima MIDlet kemudian disimpan didalam memori. Media untuk mendowload MIDlet dapat berupa : Kabel serial, port IRDA, atau jaringan wireless.
  • Instalation, Setelah MIDlet di-download, AMS akan menginstall MIdlet Pada Device. Selama proses instalasi, MIDP akan menjamin MIDlet tidak melanggar akses security.
  • Version Management, AMS akan menyimpan semau informasi mengenai MIDlet yang telah diinstal termasuk informasi versinya. Ini akan berguna untuk meng-upgrade MIDletke versi baru.
  • Removal,  AMS akan menghapus MIDlet dan membersihkan alokasi memori yang digunakan.
Setelah di-Launch oleh AMS Midlet akan berada dalam tiga status berikut :
  • Paused, Status ini terjadi ketika MIDlet selesai disosialisasikan dan tidak melakukan aksi apapun.
  • Active, Status ini terjadi ketika MIDlet sedang berjalan dengan normal, yakni setelah memanggil fungsi MIDlet.startApp()
  • Destroyed, Status ini terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan (exit), sehingga seluruh sumber daya yang digunakan akan dibebaskan. Status ini terjadi ketika berhasil dilakukan pemanggilan fungsi MIDlet.destroyApp() atau MIDlet.notifyDestroyed().
Gambar Siklus Hidup MIDlet

Siklus hidup pembangunan MIDlet terdiri dari :
  1. Kompilasi dan pre-verifying.
  2. Testing.
  3. Packaging, Merupakan operasi terakhir untuk membungkus aplikasi MIDlet menjadi file JAR dan file JAD.
  4. Running
Pengenalan tentang J2ME sementara itu dulu, bisa dilanjutkan kalo ada kesempatan. Hiks,,9X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila dalam posting kurang jelas ato gmn gtu. Anda bisa mengirimkan kritik saran dalam kolom komentar. Cantumkan ID anda