Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati sajian dan ikuti gabung Catatan Sikil L-yas Anake Mbah Marijan
STMIK Duta Bangsa Surakarta

Minggu, 08 Mei 2011

System of the Human Organism

Haduch... pengen belajar tentang System Organisme Manusia. inget waktu SMA dulu. Pak Mursito thakyu akeh buat ilmunya.


Dasar Anatomi - Jaringan & Organ

Ada berbagai jenis sel dalam tubuh manusia. yang saling bekerjasama dan bekerja sesuai system. berikut kita akan lebih mengenal satu demi satu.

Jaringan
grup Sel bersama-sama dalam tubuh untuk membentuk jaringan - kumpulan sel-sel kelompok serupa yang sama untuk melakukan fungsi khusus. Ada 4 jenis jaringan utama dalam tubuh manusia: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan syaraf.

  1. Jaringan epitel - Sel-sel jaringan epitel pak erat dan bentuk lembaran terus menerus yang berfungsi sebagai lapisan pada bagian tubuh yang berbeda. Jaringan epitel berfungsi sebagai lapisan selaput organ dan membantu menjaga organ tubuh yang terpisah, di tempat dan dilindungi. Beberapa contoh dari jaringan epitel adalah lapisan luar kulit, bagian dalam mulut dan perut, dan jaringan di sekitar organ tubuh.
  2. Ikat Tissue - Ada banyak jenis jaringan ikat dalam tubuh. Secara umum, jaringan ikat menambahkan dukungan dan struktur bagi tubuh. Kebanyakan jenis jaringan ikat berisi untaian berserat dari kolagen protein yang menambah kekuatan jaringan ikat. Beberapa contoh jaringan ikat termasuk lapisan dalam kulit, tendon, ligamen, tulang rawan, tulang dan jaringan lemak. Selain bentuk-bentuk yang lebih dikenali dari jaringan ikat, darah juga dianggap sebagai bentuk jaringan ikat.
  3. Otot Tissue - Jaringan otot adalah jaringan khusus yang dapat kontrak. Jaringan otot berisi protein aktin dan myosin yang khusus slide satu lewat sama lain dan memungkinkan gerakan. Contoh jaringan otot yang terkandung dalam otot-otot seluruh tubuh Anda.
  4. Saraf jaringan - jaringan saraf berisi dua jenis sel: neuron dan sel glial. jaringan saraf memiliki kemampuan untuk menghasilkan dan meneruskan sinyal listrik di tubuh. Pesan-pesan listrik dikelola oleh jaringan saraf di otak dan dikirim ke sumsum tulang belakang untuk tubuh.
Organ
Organ adalah sebuah struktur yang mengandung setidaknya dua jenis jaringan yang berfungsi bersama-sama untuk tujuan yang sama. Ada berbagai organ dalam tubuh: hati, ginjal, hati, bahkan kulit Anda adalah organ. Bahkan, kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan memberikan kita contoh yang sangat baik untuk tujuan penjelasan. Kulit terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis dan lapisan subkutan. Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit. Ini terdiri dari jaringan epitel di mana sel-sel secara ketat dikemas bersama-sama memberikan penghalang antara bagian dalam tubuh dan dunia luar. Di bawah epidermis terletak lapisan jaringan ikat yang disebut dermis. Selain memberikan dukungan bagi kulit, dermis yang memiliki banyak tujuan lain. Dermis mengandung pembuluh darah yang memberi makan sel-sel kulit. Ini berisi jaringan saraf yang memberikan perasaan di kulit. Dan mengandung jaringan otot yang bertanggung jawab untuk memberikan 'merinding' Anda ketika Anda mendapatkan dingin atau takut. Lapisan subkutan adalah di bawah dermis dan terdiri terutama dari jenis jaringan ikat yang disebut jaringan adiposa. Jaringan adiposa lebih dikenal sebagai lemak dan membantu bantal kulit dan memberikan perlindungan dari suhu dingin.
Sebuah penampang kulit
Kulit ari
Dermis
Subkutan
lapisan

Sistem Organ
Organ sistem terdiri dari dua atau lebih organ yang berbeda yang bekerja sama untuk menyediakan fungsi umum. Ada 10 sistem organ utama dalam tubuh manusia, mereka adalah:

  • Sistem rangka:
  • Image courtesy of A. McGann
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem kerangka adalah untuk memberikan dukungan bagi tubuh, melindungi organ internal halus dan untuk menyediakan situs lampiran untuk organ.
    Organ utama:
    Tulang, tulang rawan, tendon dan ligamen.
  • Sistem otot:

  • Image courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem otot adalah untuk memberikan gerakan. Otot bekerja berpasangan untuk memindahkan tungkai dan menyediakan organisme dengan mobilitas. Otot juga mengontrol pergerakan material melalui beberapa organ, seperti perut dan usus, dan jantung dan sistem peredaran darah.
    Organ utama:
    Kerangka otot dan otot-otot halus seluruh tubuh.
  • Sistem Peredaran Darah:

  • Image courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem sirkulasi adalah untuk mengangkut nutrisi, gas (seperti oksigen dan CO 2), hormon dan limbah melalui tubuh.
    Organ utama:
    Jantung, pembuluh darah dan darah.
  • Nervous System:

  • Image courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem saraf adalah relay sinyal listrik melalui tubuh. Sistem saraf mengarahkan perilaku dan gerakan dan, bersama dengan sistem endokrin, yang mengontrol proses fisiologi seperti pencernaan, sirkulasi, dll
    Organ utama:
    Otak, sumsum tulang belakang dan saraf perifer.
  • Sistem Pernapasan:
  • Image courtesy of A. McGann
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem pernapasan adalah untuk memberikan pertukaran gas antara darah dan lingkungan. Terutama, oksigen diserap dari atmosfer ke dalam tubuh dan karbon dioksida yang dikeluarkan dari tubuh.
    Organ utama:
    Hidung, trakea dan paru-paru.
  • Sistem pencernaan:
  • Image courtesy of A. McGann
    Peran Utama:
    Peran utama sistem pencernaan adalah gangguan dan menyerap nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan.
    Organ utama:
    Mulut, kerongkongan, perut, kecil dan usus besar.
  • Sistem ekskretoris:

  • Image courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem ekskretoris adalah untuk menyaring limbah selular, racun dan kelebihan air atau nutrisi dari sistem peredaran darah.
    Organ utama:
    Ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
  • Sistem endokrin:

  • Image courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem endokrin adalah untuk relay pesan kimia ke seluruh tubuh. Dalam hubungannya dengan sistem saraf, pesan-pesan kimia membantu proses pengendalian fisiologis seperti serapan hara, pertumbuhan, dll
    Organ utama:
    Banyak kelenjar yang ada dalam tubuh yang mengeluarkan hormon endokrin. Di antaranya adalah hipotalamus, hipofisis, tiroid, pankreas dan kelenjar adrenal.
  • Sistem Reproduksi:
  • Wanita:


    Pria:
    Gambar courtesy of G. Huang
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem reproduksi adalah untuk memproduksi sel-sel yang memungkinkan reproduksi. Pada pria, sperma diciptakan untuk membuahi sel telur yang dihasilkan pada wanita.
    Organ utama:
    Perempuan (atas): ovarium, saluran telur, rahim, vagina dan kelenjar susu.
    Male (bawah): testis, vesikula seminalis dan penis.
  • Sistem limfatik / kekebalan:

  • Gambar tidak tersedia
    Peran Utama:
    Peran utama dari sistem kekebalan tubuh adalah untuk menghancurkan dan menghapus menyerang mikroba dan virus dari tubuh. Sistem limfatik juga menghilangkan lemak dan kelebihan cairan dari darah.
    Organ utama:
    Getah bening, kelenjar getah bening dan pembuluh, sel darah putih, T-dan B-sel.

Lebih jelasy dlam Sistem Pernapasan Manusia kita bisa sbb

Sistem Pernafasan

A.ALAT PERNAPASAN MANUSIA
Alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan paru paru.
1. Hidung
Hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, dan mengatur kelembapan udara.
2.Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati hidung, udara masuk ke pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring adalah hulu kerongkongan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan (laring) udara masuk ke batang tenggorokan (trakea).
Pada daerah tekak, yaitu di langit langit mulut bagian belakang terdapat anak tekak. Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat katup yang disebut epiglottis. Ketiak kita bernapas, epiglotis terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu epiglottis. Udara akan masuk melalui melalui pangkal tenggorokan. Ketika kita menelan , epiglottis menutup pangkaal tenggorokan dan makanan akan masuk ke kerongkongan (esofagus). Tetapi jika kita menelan dan epiglottis belum menutup, makanan dan minuman akan masuk ke tenggorokan.
Saat itu kita tersedak. Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keeping tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan , gelang tulang rawan.
Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar bila terhembus udara dari paru-paru.
3. Batang Tenggorokan (Trakea)
Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Panjang batang tenggorokan sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan benda asing yang bersama udara. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.
  1. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler darah di alveolus inilah oksigen dari udara di ruang alveolus akan berdifusi ke dalam darah.
  1. Paru-paru
Paru-paru terletak di rongga dada di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan, yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Pau-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Selaput paru-paru terdiri dari dua lapis. Selaput paru-paru membungkus alveolus-alveolus. Jumlah alveolus kurang lebih 300 juta buah. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali dari luas permuklaan tubuh manusia.
Volume udara di dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5 liter. Kemampuan paru-paru menampung udara diebut dengan daya tampung paru-paru atau kapasitas paru-paru. Volume udara yang dipernapaskan oleh tubuh tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan biasa orang dewasa udara yang keluar dan masuk paru-paru sebanyak 0,5 liter. Udara sebanyak ini disebut udara pernapasan atau udara tidal.
Apabila kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, volume yang dan ke luar lebih kurang sebanyak 3,5-4 liter. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1-1,5 liter udara tetap tinggal di paru-paru walaupun kita telah menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Volume udara ini disebut udara residu.
B.PROSES PERNAPASAN
Paru-paru manusia berada berada di dalam rongga dada. Rongga dada dipisahkan dari rongga perut oleh sekat diafragma. Rongga dada dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada.
Proses pernapasan terdiri dari dua kegiatan, yaitu menghirup udara atau menarik napas dan menghembuskan udara atau mengeluarkan napas. Menghirup udara disebut inspirasi dan menghembuskan udara disebut ekspirasi.
Berdasarkan bagian tubuh yang mengatur kembang kempisnya paru-paru, pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada (pernapasan tulang rusuk) dan pernapasan perut (pernapasan diafragma)

1. Pernapasan Dada
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang rusuk. Bila otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat naik. Akibatnya volume rongga dada membesar, sehingga tekanan rongga dada turun dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara di atsmosfer. Akibatnya udara mengalir dari luar kedalam paru-paru (inspirasi). Sebaliknya, ketika otot-otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada menyempit dan tekanan udara di dalamnya naik. Keadaan ini membuat paru-paru mengempis. Karena paru-paru mengempis, tekanan udara di dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan atsmosfer, sehingga udara keluar (ekspirasi).

2. Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi akibat gerkan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, diafragma yang semula cembung ke atas bergerak turun menjadi agak rata. Akibatnya rongga dada membesar dan paru-paru mengembang sehingga perut menggembung, tekanan udara di dalam paru-paru turun dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi).
Ketika otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula (cembung). Akibatnya rongga dada menyempit. Pada saat semikian paru-paru mengempis dan mendorong udara keluar dari paru-paru (ekspirasi). Pernapasan perut terjadi terutama pada saat tidur.
C.Gas-gas dalam udara pernapasan
Pada pernapasan ada udara yang masuk dan ada udara yang dikeluarkan. Susunan atau komposisi gas-gas yang ada dalam udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam pernapasan berbeda-beda.
D.Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan
Alat-alat pernapasan merupakan organ tubuh yang sangat penting. Jika alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan manusia.
1.Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
2.Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.
3.Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.
4.Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:
a.Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
b.Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotik.
c.Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
d.Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.
e.Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.
5.Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).
6.Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.
7.Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri.
8.Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
9.Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
10.Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel.
11.Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium.


Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :
1. Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
2. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
3. Pemisahan oksigen dari hemoglobin ke cairan sel : HbO2 ---> Hb + O2
4. Pengangkutan karbondioksida di dalam tubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila dalam posting kurang jelas ato gmn gtu. Anda bisa mengirimkan kritik saran dalam kolom komentar. Cantumkan ID anda