Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati sajian dan ikuti gabung Catatan Sikil L-yas Anake Mbah Marijan
STMIK Duta Bangsa Surakarta

Kamis, 28 April 2011

Menjelajahi System Linux










Perintah-Perintah Dasar dalam Shell Linux 04




*shutdown*
Kegunaan: booting atau shutdown komputer
Syntax:
shutdown [-t sec] [options] waktu pesan

Options :
-t rentang waktu untuk "membangunkan" proses shutdown dan pesan yang akan disampaikan
-r reboot/booting ulang
-h halt, menyelesaikan proses agar komputer "safe" untuk dimatikan
-c cancel shutdown, hanya dapat dilakukan bila menggunakan rentang waktu
waktu waktu untuk memulai proses shutdown
pesan broadcast pada setiap user bahwa mesin/komputer akan di shutdown

Contoh:

shutdown -r now

Keterangan: proses shutdown diikuti booting ulang pada saat itu juga

*stty*
Kegunaan: menampilkan dan merubah setting terminal device driver (tty)
Syntax:
stty [options] [settings]

Options :
-a menampilkan seluruh informasi logged-in terminal
-g menampilkan dalam 12 hexadecimal numbers
--version menampilkan versi stty dalam standard output

Contoh:

stty -a

Keterangan: menampilkan informasi (All)

Catatan: bila terjadi program crash dan terminal menolak input lakukan <^j>stty sane<^j>
**tanda <> tidak perlu diketik cukup dg menekan tombol CTRL dan huruf j saja**

Hal yang berhubungan dengan perintah ini: tty

*su*
Kegunaan: mengganti user dan grup ID dengan milik user lain (atau bahkan root/superuser)
Syntax:
su [option]

Options :
-l user login sebagai user lain
-s login dengan shell lain seperti yang terdaftar pada /etc/passwd

Contoh:

su -l gondz "data"

Keterangan: login sebagai user gondz dan langsung menjalankan program bernama data

*tail*
Kegunaan: mengintip bagian akhir suatu teks file (default 10 baris)
Syntax:
tail [option] file

Options :
-f memonitor "pertumbuhan" file
beg-offset : b offset diekspresikan dalam bentuk blocks
l offset diekspresikan dalam bentuk baris (default)
c offset diekspresikan dalam bentuk karakter
default beg-offset adalah 10 baris bila tidak diisi berapa yang diminta!
Contoh:

tail -18c suratku

Keterangan: melihat isi file teks "suratku", 18 karakter terakhir

tail +10 suratku

Keterangan: menampilkan isi suratku setelah 10 baris terakhir dibaca

tail -f file_tumbuh | more

Keterangan: bila "file_tumbuh" adalah file yang berkembang,
"pertumbuhannya" akan dimonitor

Hal yang berhubungan dengan perintah ini: more

*tar*
Kegunaan: menyimpan dan mengganti file ke dan dari suatu "archive medium"/backup file,
dapat berupa floppy disk ataupun tape.
Lebih sering dipakai untuk backup atau mengekstrak file atau file system
Syntax:
tar [key] [argumen] [drive] [options] filelist

Options :
key : karakter yang berisi perintah spesifik sehubungan dengan perintah tar
c menciptakan suatu archive baru atau menulis ulang (overwrite) yang sudah ada
r menambahkan (append) file dari suatu archive
t memberi daftar isi dari archive (table of contents)
u update archive
x ekstrak suatu archive (mengekstrak hasil perintah tar c)

argumen : pada saat options membutuhkan argument, argumen ditunda sampai semua
options terpenuhi dulu

drive : nomor antara 0 dan 9999. Nomor ini adalah suatu kunci ke /etc/default/tar
Berisi default option antara lain: device name, blocking factor, device size,
dan apabila device berupa tape drive

b block : berisi angka integer antara 1 dan 20, defaultnya adalah 1.
Spesifikasi blocking factor, block.

f name : identifikasi nama dari file name untuk digunakan, dapat berupa file umumnya atau
special karakter device
contohnya /dev/rfd096ds15 untuk high density floppy disk

l memberikan pesan error apabila ada kegagalan dalam memecahkan link file.
(umumnya hanya digunakan dengan perintal c, r dan u)

m memberitahukan tar agar tidak mengubah waktu modifikasi (waktu pada saat ekstrak)

v verbose mode, menampilkan apa saja yang dilakukan oleh tar

w memberikan pilihan menunggu masukan (input) y atau n sebelum melakukan sesuatu
dengan file

n memberitahukan tar bahwa device bukan berupa tape drive, untuk floppy disk, ini memberi
kesempatan tar mencari file yang dibutuhkan

A mengubah semua absolute file name menjadi relative file names

filelist adalah daftar atau list dari file yang akan dimanipulasi

Contoh:

tar cvf /dev/rfd096ds15 .

Keterangan: membuat archive dari direktori pada saat kita berada (menggunakan high
density floppy disk)

tar xvf /dev/rfd96ds15

Keterangan: mengekstrak file (pada contoh pertama)

tar xvf fileku.tar

Keterangan: mengekstrak file archive bernama "fileku"

Hal yang berhubungan dengan perintah ini : grep, ls, wc

*touch*
Kegunaan: merubah waktu modifikasi
Syntax:
touch [options] [MMDDhhmmYY] filelist

Options :
-a memberikan spesifikasi waktu akses
-c memerintahkan touch agar tidak membuat file bila tidak eksis dalam filelist
-m hanya merubah waktu modifikasi

MM bulan
DD hari
hh jam
mm menit
YY tahun

filelist adalah file yang akan dimodifikasi waktunya

Contoh:

touch /home/gondz/fileku

Keterangan: merubah waktu modifikasi "fileku" agar sesuai dengan tanggal pada hari
dilakukan perintah touch

touch 1212120177/home/gondz/fileku

Keterangan: merubah waktu "fileku" menjadi 12/12/77 pada jam 12.01 pm

Hal yang berhubungan dengan perintah ini: date

*umask*
Kegunaan: memberikan default permission file pada setiap file yang dibuat oleh kita
Syntax:
umask mask

Options :
mask berupa nilai-nilai (lihat keterangan mengenai chmod, kebalikan dari chmod)
0 memperbolehkan semua permission
1 melarang permission execute
2 melarang permission write
4 melarang permission read
dapat pula berupa gabungan (lihat chmod) misal angka 7 menunjukkan semua
permission ditolak

Contoh:

umask 022

Keterangan: memberikan semua permission file yang kita buat terhadap kita, memperbolehkan
orang lain read dan execute

umask 007

Keterangan: memberikan semua akses permission pada kita (UID) dan grup (GID) serta
melarang akses orang lain (other)

Hal yang berhubungan dengan perintah ini : chmod

*uname*
Kegunaan: memberikan laporan mengenai nama dari mesin/computer, operating sistem dan
beberapa catalog informasi lainnya
Syntax:
uname [options]

Options :
-s report nama sistem
-n report nodename sistem, identifikasi sistem pada network pada saat
di share dalam network misalnya
-r report release number dari operating sistem
-v report versi operating sistem
-m report hardware (prosesor) yang dipakai (i386, i486, i586, i686)
-a report all, semua informasi yang mungkin

Contoh:

uname -a

Keterangan: sama dengan keterangan option -a

*w*
Kegunaan: mengetahui siapa saja user yang log-in dalam system dan apa yang sedang mereka lakukan
Syntax
w [options] user

Options :
-h tidak menampilkan header informasi
(seperti: berapa lama sistem menyala, tanggal, jumlah user log-in, dsb)
-u mengabaikan apa yang dilakukan user (WHAT) dan lamanya menjalankan (PCPU)
-s short report, hanya menampilkan user, terminal yg digunakan, idle dan what
-f menghilangkan bagian FROM (remote hostname) user
-V menampilkan versi yang dipakai

Contoh:

w -V

Keterangan: menampilkan versi yg dipakai. Contoh procps version 2.0.2

w

Keterangan: menampilkan semua informasi lengkap semua user yang log-in dalam sistem

w -s gondz

Keterangan: menampilkan short report user gondz bila log-in dalam sistem

Hal yang berhubungan dengan perintah ini: finger, ps, who

*wc*
Kegunaan: menghitung sejumlah karakter, besar byte atau baris dalam suatu file
Syntax:
wc [options] filelist

Options :
-c menampilkan jumlah karakter (secara default memakai --chars)
-w menampilkan jumlah kata yang dipisahkan oleh space(bar), tab atau pindah baris baru
-l menampilkan jumlah baris
--byte menampilkan jumlah byte (dikombinasikan dengan -c)
--version menampilkan versi program wc

Contoh:

wc fileku

Keterangan: menampilkan berapa baris, kata-kata, dan karakter dalam file "fileku"

*who*
Kegunaan: menampilkan siapa saja yang log-on
Syntax:
who [options]

Options :
-m sama dengan perintah 'who am i', menampilkan siapa yang menjalankan terminal
-q hanya menampilkan login name dan jumlah siapa saja yang online
-s tidak ada efek tertentu, dapat diabaikan saja untuk compatibility
-H menampilkan juga header line

Contoh:

who

Keterangan: menampilkan NAME (username) , LINE (terminal) dan TIME (waktu pada saat user
log-in) tanpa header line

who -H

Keterangan: persis seprti 'who' tanpa options, tetapi header line ditampilkan

Hal yang berhubungan dengan perintah ini: ps, w

*write*
Kegunaan: mengirimkan pesan kepada user lain
Syntax:
write user [tty]

Options :
user user yang akan dikirimi pesan
tty terminal yang digunakan user

Contoh:

write gondz tty3

Keterangan: bila user gondz membuka 4 terminal (tty1, tty2, tty3 dan tty4), yang akan
dikirimi pesan pada tty3 saja

write gondz

Keterangan: mengirimkan pesan pada user gondz (asumsi : user gondz hanya membuka satu
terminal saja)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apabila dalam posting kurang jelas ato gmn gtu. Anda bisa mengirimkan kritik saran dalam kolom komentar. Cantumkan ID anda