Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat menikmati sajian dan ikuti gabung Catatan Sikil L-yas Anake Mbah Marijan
STMIK Duta Bangsa Surakarta

Jumat, 05 Agustus 2011

PROPOSAL TA





AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK
(WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER
(Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)




PROPOSAL TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan  Menyelesaikan
Pendidikan Diploma 3 Program Studi Teknik Komputer






Oleh :

ELYAS TRI RAHARJO
090204024





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
2011


HALAMAN PERSETUJUAN


Proposal ini diajukan oleh :
Nama                   : Elyas Tri Raharjo
NIM                    : 090204024
Program Studi     : D3_Teknik Komputer
Judul                    : AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)


Telah disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir sebagai bagian persyaratan  yang diperlukan untuk Seminar Proposal Tugas Akhir pada Program D3_Teknik Komputer.

Tanggal : ……………………….




Menyetujui,


                 Pembimbing I                                                     Pembimbing II

                           


         Eko Purwanto, S.Kom                                     Sri Sumarlinda, S.Kom

HALAMAN PENGESAHAN


Proposal ini diajukan oleh :
Nama                   : Elyas Tri Raharjo
NIM                    : 090204024
Program Studi     : D3_Teknik Komputer
Judul                    : AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)


Telah  berhasil  dipertahankan  di  hadapan  Dewan  Penguji  dalam  Seminar  Proposal  Tugas Akhir pada Program Studi D3_Teknik Komputer.



Mengesahkan,

                     Penguji I                                                             Penguji II



          ………………………                                         ……………………..


Ditetapkan di      : ……………………….
Tanggal                : ……………………….


Mengetahui,
Ketua Program Studi
D3_Teknik Komputer




Eko Purwanto, S.Kom


1.      Judul Proposal
AUTENTIKASI PENGGUNA WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) BERBASIS RADIUS SERVER (Studi Kasus WLAN PT. Telkom Indonesia Cabang Boyolali)

2.      Latar Belakang
Salah satu perubahan utama di bidang telekomunikasi adalah penggunaan teknologi wireless. Teknologi wireless juga diterapkan pada jaringan komputer, yang lebih dikenal dengan wireless LAN (WLAN) /Hotspot. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan wireless LAN menjadi daya tarik                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       tersendiri bagi para pengguna computer menggunakan teknologi ini untuk mengakses suatu  jaringan komputer atau internet. Beberapa tahun terakhir ini pengguna wireless LAN mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan pengguna ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah Hotspot di tempat-tempat umum, seperti kafe, mal, bandara, di perkantoran bahkan juga di kampus dan di sekolah-sekolah, khususnya di Area Kancatel Boyolali (Kantor Cabang Telkom).
Dengan Hotspot kita bisa menikmati akses internet dimanapun kita berada selama di area Hotspot tanpa harus menggunakan kabel. Di lingkungan Kancatel Boyolali sendiri dengan adanya layanan Hotspot inilah yang nanti diharapkan   akan mempercepat akses informasi bagi para user (pengguna), khususnya di dunia pendidikan yang mana diketahui sebagai barometer kemajuan teknologi informasi.
Kancatel Boyolali saat ini memiliki  kapasitas  bandwidth  internet 1Mbps dan akses ke jalur inherent hingga 2 Mbps. Akses internet dan inherent tersebut  dimanfaatkan untuk menunjang sistem berkomunikasi dan sharing data dan lain   sebagainya. Untuk mempercepat akses informasi saat ini juga sudah  menyediakan   layanan Hotspot yaitu sebuah area dimana pada area tersebut tersedia koneksi   internet Wireless yang dapat diakses melalui Notebook, PDA maupun perangkat   lainnya yang mendukung teknologi  tersebut. Hotspot tersebut disediakan bagi para user umum untuk mengakses internet. Hotspot di Kancatel Boyolali terdapat beberapa titik area jangkauan yaitu di Kantor Utama /inherent serta di seluruh lingkungan Kancatel Boyolali. Jaringan Wireless LAN (Hotspot) di Kancatel Boyolali saat ini menggunakan WEP (Wired Equivalent Privacy) sebagai  wireless   security-nya dimana WEP ini menggunakan satu kunci enkripsi yang digunakan bersama-sama oleh para pengguna wireless LAN. Penggunaan kunci WEP ini menyulitkan jika pengguna harus berpindah dari satu Hotspot ke Hotspot lain, user tersebut harus merubah   kunci  WEP   sesuai   dengan   titik  Hotspot  yang   digunakan. Dan karena lubang keamanan yang dimiliki WEP cukup banyak sehingga mudah dibobol oleh pihak ketiga yang tidak berhak, maka penggunaannya   tidak disarankan. Sistem keamanan lainnya adalah WPA (Wi-Fi Protected Access), yang menggeser WEP dan menghasilkan keamanan yang lebih baik dari WEP. WPA bersifat meminta network key kepada setiap wireless client yang ingin melakukan koneksi ke jaringan. Mengingat jumlah para user umum yang menggunakan komputer jinjing (notebook) maupun perangkat wireless lain semakin bertambah membuat penulis merasa bahwa sistem Hotspot seperti ini kurang optimal dalam pelayanan, dikarenakan setiap para pengguna yang ingin mengakses jaringan diharuskan membawa perangkat  wireless-nya untuk meminta  network key kepada administrator (tidak praktis). Serta tidak adanya sistem informasi bandwidth dan user management dan monitoring membuat administrator tidak dapat memantau serta mengontrol user maupun bandwidth di dalam jaringan Wireless LAN (Hotspot) di Kantor Cabang Telkom Boyolali.
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas maka penulis melakukan penelitian tentang ke_autentikasi jaringan hotspot (WLAN) berbasis radius server. Hal ini bertujuan untuk membuat autentifikasi server pada jaringan Wireless LAN (Hotspot) menggunakan Sistem operasi Linux, FreeRADIUSChilliSpot, Dialupadmin, untuk autentifikasi dan identifikasi pengguna Hotspot di Kantor Cabang Telkom Boyolali. Sehingga dari user memiliki kemudahan (praktis) dalam hal melakukan hubungan (konektivitas) ke jaringan Wireless LAN dan dari sisi administrator mempunyai media dalam memantau dan mengontrol user yang terhubung ke jaringan serta dapat membatasi penggunaan bandwidth.

3.      Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis mengambil rumusan masalahnya adalah:
a.       Bagaimana memanfaatkan Operating System PC Router Pfsense sebagai server alternatif.
b.      Bagaimana mengkonfigurasi DHCP server di mesin router pfsense agar user secara otomatis menerima IP dari router secara otomatis.
c.       Bagaimana mengkonfigurasi Captive Portal di mesin router pfsense sebagai autentikasi bagi pengguna hotspot.
d.      Bagaimana mengkonfigurasi server Free_radius di mesin router pfsense
                                                                                
4.      Batasan Masalah
Agar dalam pembahasan terfokus pada suatu permasalahan di atas, maka penulis menetapkan batasan lingkup masalah, dalam tugas akhir ini hanya membahas Captive Portal, DHCP server, dan RADIUS server.

5.      Tujuan Penelitian

Link Download

  1. Free Download Notepad++ 5.8.3 
  2. Free Download Notepad++ Portable
  3.  

Bumi Ternyata Pernah Miliki Dua Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Bumi pernah memiliki dua bulan. Menurut para astronom, bulan yang lebih kecil menabrak yang lain, sehingga dalam bulan yang  ada sekarang terlihat semacam "gambar bekas percikan besar."
Para astronom mencoba mengorek hal ini untuk menjelaskan mengapa sisi jauh bulan yang jauh lebih berbukit dari salah satu yang selalu menghadap Bumi.
Teori ini, yang diuraikan dalam jurnal Nature, dilengkapi dengan model komputer yang menunjukkan bagaimana hal itu mungkin terjadi dan ilustrasi yang menggambarkan bulan seperti "mendapatkan kue di wajahnya".
Para ahli di luar mengatakan, gagasan itu masuk akal, tetapi mereka tidak sepenuhnya mengakui teori ini.
Menurut Erik Asphaug, astronom di University of California, Santa Cruz, menyatakan, bumi berbulan dua terjadi pada sekitar 4,4 miliar tahun lalu, jauh sebelum ada kehidupan di bumi. Bulan-bulan itu sendiri masih muda, terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu ketika sebuah planet raksasa menabrak bumi. Mereka berdua mengorbit bumi, dalam garis edar sama, satu di depan, satu di belakang.
Yang lebih kecil adalah planet yang ringan. Yang lainnya adalah tiga kali lebih luas dan 25 kali lebih berat, gravitasi begitu kuat sehingga yang lebih kecil tidak bisa menolak, meskipun saat itu lokasinya lebih jauh.
"Mereka kemudian berbenturan. Percikan besar (yang sekarang ada) adalah hasil tabrakan kecepatan rendah," kata rekan penulis studi Asphaug.
Apa yang Asphaug sebut sebagai 'kecelakaan kecepatan rendah' adalah tabrakan pada kecepatan 5.000 mil perjam. Tapi untuk ukuran angkasa luar cukup lambat, karena tidak sampai mengakibatkan bebatuan mencair.
Batu-batu dan kerak dari bulan yang lebih kecil akan menyebar atas dan di sekitar bulan yang lebih besar tanpa membuat kawah, seperti halnya jika tabrakan terjadi dengan kecepatan tinggi.
Martin Jutzi dari University of Bern di Swiss mengatakan bahwa penelitian itu merupakan upaya untuk menjelaskan kerak aneh dan daerah pegunungan dari sisi jauh bulan. Asphaug melihat itu tampak seolah-olah sesuatu telah ditambahkan ke permukaan.
Bumi selalu menjadi eksentrik dalam sistem tata surya sebagai satu-satunya planet dengan bulan tunggal. Sementara Venus dan Merkurius tidak memiliki bulan, Mars memiliki dua, sementara Saturnus dan Jupiter memiliki masing-masing lebih dari 60. Bahkan Pluto yang kecil, yang kini dianggap bukan planet, memiliki empat bulan.
Teori ini diungkapkan juga dalam konferensi ilmuwan yang bekerja pada misi robot NASA ke bulan, kata Jay Melosh dari Purdue University.
"Kita tidak bisa menemukan sesuatu yang salah dengan itu," kata Melosh. "Ini mungkin benar atau mungkin tidak benar."
Alan Stern, mantan administrator NASA  mengatakan itu adalah "ide baru yang sangat pintar," tapi juga tidak mudah untuk menguji apakah hal itu benar.